Belakangan ini, semakin banyak
chef muda berbakat muncul di Televisi yang sebagian besar adalah kaum laki-laki.
Hal ini mematahkan anggapan bahwa, siapa bilang memasak identik dengan wanita?
Jakarta
Culinary Center (JCC) adalah sekolah kuliner pertama di Jakarta, yang bervisi
dan misi; Menjadi Institut kuliner yang mengembangkan potensi dan passion masyarakat di bidang kuliner,
dan mempersiapkan sumber daya dengan ketrampilan serta wawasan yang lebih luas
tentang food & beverage. Sekolah
ini menggunakan system pembelajaran dan kurikulum yang terbaik, dengan 70%
praktik langsung dan 30% teori, oleh para pengajarnya yang merupakan chef-chef
hotel bintang lima, pengusaha sukses di bidang kuliner, dan culinary expert.
JCC
memiliki fasilitas-fasilitas penunjang seperti peralatan dapur, peralatan
khusus pastry, dan ruang memasak yang nyaman berstandard internasional.
Paket
program belajar memasak yang ditawarkan beragam, seperti Intensive Pastry and Bakery,
Saturday Program, Mahir Memasak, Pengembangan Usaha Catering, serta Art Cooking
Program. Ada pula salah satu paket program unggulan JCC, yaitu Professional
Program. Program ini adalah pendidikan memasak selama 12 bulan bagi calon
professional chef, yang setara dengan Diploma satu. Untuk program ini, JCC
memfasilitasi siswa yang berminat training di hotel berbintang, dalam maupun
luar kota.
“Sampai
saat ini, Jakarta Culinary Center sudah memasuki angkatan ke 43, dan sebagian
besar siswa nya adalah laki-laki. Menurut kami gender itu bukan sebuah halangan
untuk memasak karena semua itu kembali kepada niat dan passion masing-masing. Setiap lulusan dari JCC akan mendapatkan ijazah
dan sertifikat.” Ujar Mbak Linda, perwakilan dari Jakarta Culinary Center.
Jakarta
Culinary Center memiliki 4 lokasi, yaitu
Rukan Permata
Senayan Blok A/29, Sonatopas Tower lantai B1, Mall Ciputra lantai 5 – 22A, dan
Jl. M.T. Haryono No. 102, Semarang,
Jawa Tengah.
So, who wants to be the next
masterchef?
No comments:
Post a Comment