photo credit: http://is.asia-city.com/sites/default/files/imagecache/item_image/jlo-online.jpg
Pada tanggal 4 Desember 2012 yang lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk menonton aksi panggung sang diva dunia, Jennifer Lopez dalam konser ‘Dance Again World Tour 2012’ di Singapura. Walaupun Jennifer Lopez juga mengadakan konser di Jakarta, ketika ditawarkan pergi oleh ibu dan beberapa tante, saya yang adalah penggemar berat Jennifer Lopez sejak kecil, menyambut kesempatan ini dengan tangan terbuka.
Sebelum menonton pertunjukan yang diselenggarakan di Gardens by The Bay, Marina Bay itu, saya
sudah berfikir bagaimana konser out door
ini akan dijalankan, mengingat saat ini sedang musim hujan. Ternyata, benar
saja. Lokasi Gardens by The Bay yang
hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari hotel dan casino maha megah Marina Bay Sands itu telah diguyur hujan
sejak beberapa jam sebelum konser dimulai. Berbekal payung dan jas hujan, saya,
ibu saya, dan tiga orang tante saya memberanikan diri untuk mengarungi jalan
menuju ke Gardens by The Bay. Sesungguhnya, taman Gardens by The Bay adalah
salah satu tempat paling indah yang pernah saya kunjungi. Sekalipun terhalangi
oleh rintik hujan yang turun, saya tetap dapat menikmati keindahan lokasi
tersebut yang tidak pernah saya lihat sebelumnya, apalagi di Indonesia.
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit menuju lokasi konser
yang terletak di penghujung Gardens by
The Bay, akhirnya kami sampai juga. Begitu sampai di lokasi, ibu dan ketiga
tante saya yang tidak terbiasa menonton konser, apalagi konser outdoor, langsung panik dengan keadaan
lapangan konser yang berlumpur dan basah oleh hujan. Kami pun segera memilih lokasi yang cukup strategis yang beralaskan semen, walaupun berjarak agak jauh dari panggung.
“Begini nih, jadinya kalau tidak kenal pawang hujan,” lontar
salah satu tante saya.
Dua jam berlalu sejak kami sampai di lokasi. Pada saat itu konser seharusnya sudah dimulai sejak satu jam sebelumnya. Sekitar pukul 21.00 sang diva dunia pun naik ke atas panggung. Hujan yang untungnya telah berhenti mengizinkan saya dan sekitar 15.000 penonton konser lainnya untuk menikmati konser seperti seharusnya.
“What’s up
Singapore!!!!??” begitu sapa wanita 43 tahun dengan panggilan J-Lo ini
ketika naik ke atas panggung.
Konser dimulai dengan lagu hit J-Lo dari tahun 2005 yang
berjudul Get Right, yang kemudian
dilanjutkan dengan lagu Love Don’t Cost A
Thing dari album “J.LO”. Medley
masih dilanjutkan dengan lagu dari album terbarunya yang berjudul I’m Into You dan kembali lagi ke album
perdananya dengan lagu Waiting For Tonite.
Selepas itu, J.Lo keluar dari panggung untuk pergantian kostum, dimainkanlah
footage J.Lo diatas ring tinju lengkap dengan peralatan tinju dengan sports bra berlapiskan manik-manik dan celana tinju yang
menunjukkan perutnya yang kencang di layar besar. Segmen kedua dari konser pun
dimulai, segmen ini bertema ‘Doesn’t
matter how many times you fall, you can always get back up’ tema ini
dijelaskan oleh Jennifer yang sudah kembali lagi ke atas panggung untuk
merepresentasikan kehidupannya sendiri yang telah diwarnai oleh berbagai
kegagalan namun dia berhasil bangkit kembali setiap saat. Mantan juri American Idol ini kemudian melanjutkan
konsernya dengan lagu Goin’ In yang
diambil dari album terbarunya yang bertajuk “Love?”.
Setelah lagu Goin’ In yang dilengkapi
koreografi martial arts dari para
penari latarnya yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, J.Lo memulai segmen berikutnya dari konser ini yang berisikan
keinginannya untuk membuat orang-orang ingat bahwa walaupun ia telah menjadi
salah satu diva terbesar di dunia, ia hanyalah seorang wanita simpel yang
berasal dari Bronx, New York. Maka dengan itu, bagian terfavorit saya dari
seluruh konser ini dimulai. J.Lo mulai menyanyikan medley lagu-lagu R n’ B terpopulernya
yang adalah lagu-lagu kesukaan saya dari masa Sekolah Dasar, yaitu I’m Real, All I Have, Ain’t it Funny,
dan Jenny From The Block dengan latar
belakang video klip dari masing-masing lagu.
Jennifer Lopez yang selama ini terkenal dengan kehidupan
pribadinya yang selalu menarik perhatian, menunjukkan sisi personal dari
kehidupannya sekarang dengan memasang footage
dirinya dan sang kekasih yang juga adalah penari latarnya, Casper Smart menari
dengan gaya lyrical hip hop dengan
lagu Baby I Love You. Selain itu,
bagian yang menurut saya paling impresif adalah ketika ia menyanyikan lagu Until It Beats No More yang
didedikasikan untuk kedua anaknya yang dilengkapi dengan slide foto dan video
Jennifer dan anak-anaknya, si kembar Maximilian David dan Emme Maribel yang
adalah hasil pernikahannya yang telah kandas dengan penyanyi latin legendaris,
Marc Anthony.
Konserpun ditutup dengan J.Lo membawakan lagu-lagu hits nya
yang terkini seperti On The Floor dan Papi, hingga betul-betul diakhiri dengan
penampilan encore membawakan lagu Dance Again yang juga menjadi judul dari
rangkaian konser ini. Secara keseluruhan, saya sangat menikmati pertunjukan
yang diberikan. Walaupun diguyur hujan dan panggung yang kurang tinggi sehingga
menyebabkan saya kurang bisa melihat aksi di panggung secara jelas, penampilan
wanita bernama lengkap Jennifer Lynn Lopez di usianya yang 43 tahun itu patut
diacungi jempol karena staminanya yang kuat untuk menari dan menyanyi secara live sepanjang konser yang berdurasi kurang lebih satu setengah jam itu.
(Vindya)
No comments:
Post a Comment