Sunday, December 9, 2012

Diguyur Hujan Demi Jennifer Lopez

 
photo credit: http://is.asia-city.com/sites/default/files/imagecache/item_image/jlo-online.jpg


Pada tanggal 4 Desember 2012 yang lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk menonton aksi panggung sang diva dunia, Jennifer Lopez dalam konser ‘Dance Again World Tour 2012’ di Singapura. Walaupun Jennifer Lopez juga mengadakan konser di Jakarta, ketika ditawarkan pergi oleh ibu dan beberapa tante, saya yang adalah penggemar berat Jennifer Lopez sejak kecil, menyambut kesempatan ini dengan tangan terbuka.

Sebelum menonton pertunjukan yang diselenggarakan di Gardens by The Bay, Marina Bay itu, saya sudah berfikir bagaimana konser out door ini akan dijalankan, mengingat saat ini sedang musim hujan. Ternyata, benar saja. Lokasi Gardens by The Bay yang hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari hotel dan casino maha megah Marina Bay Sands itu telah diguyur hujan sejak beberapa jam sebelum konser dimulai. Berbekal payung dan jas hujan, saya, ibu saya, dan tiga orang tante saya memberanikan diri untuk mengarungi jalan menuju ke Gardens by The Bay. Sesungguhnya, taman Gardens by The Bay adalah salah satu tempat paling indah yang pernah saya kunjungi. Sekalipun terhalangi oleh rintik hujan yang turun, saya tetap dapat menikmati keindahan lokasi tersebut yang tidak pernah saya lihat sebelumnya, apalagi di Indonesia.

Setelah berjalan kurang lebih 30 menit menuju lokasi konser yang terletak di penghujung Gardens by The Bay, akhirnya kami sampai juga. Begitu sampai di lokasi, ibu dan ketiga tante saya yang tidak terbiasa menonton konser, apalagi konser outdoor, langsung panik dengan keadaan lapangan konser yang berlumpur dan basah oleh hujan. Kami pun segera memilih lokasi yang cukup strategis yang beralaskan semen, walaupun berjarak agak jauh dari panggung.

“Begini nih, jadinya kalau tidak kenal pawang hujan,” lontar salah satu tante saya.


Dua jam berlalu sejak kami sampai di lokasi. Pada saat itu konser seharusnya sudah dimulai sejak satu jam sebelumnya. Sekitar pukul 21.00 sang diva dunia pun naik ke atas panggung. Hujan yang untungnya telah berhenti mengizinkan saya dan sekitar 15.000 penonton konser lainnya untuk menikmati konser seperti seharusnya.

“What’s up Singapore!!!!??” begitu sapa wanita 43 tahun dengan panggilan J-Lo ini ketika naik ke atas panggung.

Konser dimulai dengan lagu hit J-Lo dari tahun 2005 yang berjudul Get Right, yang kemudian dilanjutkan dengan lagu Love Don’t Cost A Thing dari album “J.LO”. Medley masih dilanjutkan dengan lagu dari album terbarunya yang berjudul I’m Into You dan kembali lagi ke album perdananya dengan lagu Waiting For Tonite. Selepas itu, J.Lo keluar dari panggung untuk pergantian kostum, dimainkanlah footage J.Lo diatas ring tinju lengkap dengan peralatan tinju dengan sports bra berlapiskan manik-manik dan celana tinju yang menunjukkan perutnya yang kencang di layar besar. Segmen kedua dari konser pun dimulai, segmen ini bertema ‘Doesn’t matter how many times you fall, you can always get back up’ tema ini dijelaskan oleh Jennifer yang sudah kembali lagi ke atas panggung untuk merepresentasikan kehidupannya sendiri yang telah diwarnai oleh berbagai kegagalan namun dia berhasil bangkit kembali setiap saat. Mantan juri American Idol ini kemudian melanjutkan konsernya dengan lagu Goin’ In yang diambil dari album terbarunya yang bertajuk “Love?”. Setelah lagu Goin’ In yang dilengkapi koreografi martial arts dari para penari latarnya yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, J.Lo memulai segmen berikutnya dari konser ini yang berisikan keinginannya untuk membuat orang-orang ingat bahwa walaupun ia telah menjadi salah satu diva terbesar di dunia, ia hanyalah seorang wanita simpel yang berasal dari Bronx, New York. Maka dengan itu, bagian terfavorit saya dari seluruh konser ini dimulai. J.Lo mulai menyanyikan medley lagu-lagu R n’ B terpopulernya yang adalah lagu-lagu kesukaan saya dari masa Sekolah Dasar, yaitu I’m Real, All I Have, Ain’t it Funny, dan Jenny From The Block dengan latar belakang video klip dari masing-masing lagu.

Jennifer Lopez yang selama ini terkenal dengan kehidupan pribadinya yang selalu menarik perhatian, menunjukkan sisi personal dari kehidupannya sekarang dengan memasang footage dirinya dan sang kekasih yang juga adalah penari latarnya, Casper Smart menari dengan gaya lyrical hip hop dengan lagu Baby I Love You. Selain itu, bagian yang menurut saya paling impresif adalah ketika ia menyanyikan lagu Until It Beats No More yang didedikasikan untuk kedua anaknya yang dilengkapi dengan slide foto dan video Jennifer dan anak-anaknya, si kembar Maximilian David dan Emme Maribel yang adalah hasil pernikahannya yang telah kandas dengan penyanyi latin legendaris, Marc Anthony.

Konserpun ditutup dengan J.Lo membawakan lagu-lagu hits nya yang terkini seperti On The Floor dan Papi, hingga betul-betul diakhiri dengan penampilan encore membawakan lagu Dance Again yang juga menjadi judul dari rangkaian konser ini. Secara keseluruhan, saya sangat menikmati pertunjukan yang diberikan. Walaupun diguyur hujan dan panggung yang kurang tinggi sehingga menyebabkan saya kurang bisa melihat aksi di panggung secara jelas, penampilan wanita bernama lengkap Jennifer Lynn Lopez di usianya yang 43 tahun itu patut diacungi jempol karena staminanya yang kuat untuk menari dan menyanyi secara live sepanjang konser yang berdurasi kurang lebih satu setengah jam itu.

(Vindya)

No comments:

Post a Comment