Monday, October 29, 2012

Apa? Saya Menang UPH Awards?

-->
UPH Awards adalah acara tahunan yang diselenggarakan di Universitas Pelita Harapan sebagai ajang penghargaan terhadap seluruh pihak yang terlibat di UPH. Mulai dari mahasiswa, dosen, hingga staff yang ada di kampus diberikan berbagai penghargaan yang sesuai dengan apa yang mereka lakukan. UPH Awards yang sudah ke-enam kali diselenggarakan ini, selalu melibatkan kerjasama dari mahasiswa dalam proses penyelenggaraannya.

Sebagai mahasiswa tahun ke-3 di UPH, sejujurnya saya belum pernah terlalu terlibat dalam penyelenggaraan UPH Awards. Bukan hanya dalam keterlibatan dalam bentuk kepanitiaan, namun hanya sekedar menyempatkan waktu untuk menyaksikan secara langsung proses penyelenggaraannya saja saya belum pernah lakukan. Karena itulah, betapa kagetnya saya ketika di acara UPH Awards yang ke-6 lalu ini, nama saya keluar sebagai salah satu pemenang. Hal ini membingungkan untuk saya dalam berbagai level. Pertama, saya tidak merasa pernah melakukan apapun yang membuat saya berhak untuk memenangkan UPH Awards. Kedua, setahu saya, para pemenang dan /atau nominasi UPH Awards harus mencalonkan diri mereka sendiri sebagai pemenang. Sementara saya tidak pernah tahu menahu apapun soal hal itu.

“VIN?? LO MENANG UPH AWARDS???” begitulah bunyi pesan singkat yang dikirimkan oleh teman saya yang sedang menghadiri acara UPH Awards.

Sebagaimanapun besar rasa terkejut yang di ekspresikan teman saya melalui pesan singkat itu masih belum bisa menyaingi rasa terkejut saya sendiri yang rasanya campur aduk antara tidak percaya, terkejut, bahkan ingin tertawa karena bagi saya memenangkan sebuah penghargaan di acara UPH Awards adalah sesuatu yang sangat amat diluar ekspektasi.

Saya sangat amat bingung dengan apa yang baru saya dengar dari teman saya itu. Ketika saya tanya untuk kategori apa, ternyata untuk kategori Service Learning of The Year. Setelah tahu saya pun semakin bingung. Service Learning of The Year? Selama berkuliah di UPH saya sudah pernah melakukan tiga buah kegiatan service learning. Namun, ketika dipikir-pikir kembali tidak ada satupun dari ketiga kegiatan service learning itu yang akan membuat saya pantas mendapatkan sebuah penghargaan.

Akhirnya diketahui bahwa service learning yang menyebut nama saya sebagai pemenang adalah service learning yang pernah saya lakukan di awal tahun 2012 kemarin. Service learning yang saya lakukan dalam mata kuliah Character Development ini adalah tentang mengajarkan cara bersikap dengan sopan santun yang baik dan benar kepada sekelompok anak-anak SD yang belajar di sebuah sekolah sederhana di kawasan Cengkareng Timur. Sejujurnya, saya rasa materi yang kami berikan dalam service learning kami belum pantas untuk memenangkan sebuah penghargaan. Apalagi jika dibandingkan dengan yang dilakukan oleh banyak orang lain di kampus ini. Namun, ketika saya mengetahui bahwa seluruh nominasi di UPH Awards mencalonkan diri mereka sendiri untuk memenangkan penghargaan, semua baru menjadi masuk akal untuk saya. Ketika saya mengingat kembali, salah satu orang di kelompok saya adalah salah satu dari panitia UPH Awards tahun ini. Seperti puzzle, teka teki mengapa service learning yang saya lakukan bisa menang pun terjawab. (Vindya Irawan)

No comments:

Post a Comment